Di awal tahun 2020 ini, NAMA Foundation melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Rumah Kepemimpinan pada Jumat, 17 Januari 2020. Dalam kunjungan tersebut, hadir perwakilan NAMA Foundation yaitu Dr. Saleh Bazead (CEO NAMA Foundation), Khaleed bin Mahfoudz (BOD NAMA Foundation), dab Rantala Sikayo ( BOD NICE Indonesia). Rumah Kepemimpinan diwakili oleh Adi Wahyu Adji, S.Si, MSM (Direktur Eksekutif Rumah Kepemimpinan), Fachriadi Tanjung SE., M.Si (Direktur Kemitraan & Fundraising), M Fathan Mubina (Manager Fundrising), Enung Azizah Mulyawati. S.Si (Project Officer of BRIGHT Program), dan Wahyudi (Project Officer of NAMA FUND Program) menyambut baik kedatangan NAMA FOUNDATION tersebut.
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas perkembangan program kerjasama yang sedang berjalan, serta rencana-rencana strategis yang akan dilakukan ke depan oleh Rumah Kepemimpinan agar program kerja yang ada dapat berjalan lebih optimal lagi. Dalam kesempatan tersebut, Adi Wahyu Adji, S.Si, MSM selaku Direktur Eksekutif Rumah Kepemimpinan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan, serta sambutan yang baik kepada peserta Rumah Kepemimpinan yang sedang melakukan kegiatan Global Network di Malaysia. Di sana, para peserta melakukan silaturahmi ke berbagai pihak yang salah satunya adalah NAMA FOUNDATION. Beliau juga menyampaikan berbagai program kerja Rumah Kepemimpinan di tahun 2020 ini.
Saat ini, Rumah Kepemimpinan menjalankan dua program kerjasama dengan NAMA Foundation, pertama Program BRIGHT dan kedua Program NAMA FUND. Program BRIGHT adalah program yang membekali para trainer tentang cara membantu siswa dalam menemukan bakat, pasion, serta perencanaan hidup mereka agar ke depannya dapat memberikan pengaruh positif untuk sekitar. Program NAMA FUND sendiri merupakan program bantuan pendidikan berupa pemberian pembiayaan kuliah untuk mahasiswa-mahasiswi terpilih yang berkuliah di Universitas Indonesia.
Dalam kunjungan ini, Dr. Saleh Bazead selaku CEO Nama Foundation menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Rumah Kepemimpinan atas dedikasi dan kerjasama yang terjalin saat ini. Beliau sangat mendukung komitmen Rumah Kepemimpinan dalam mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Beliau mengatakan bahwa pemuda merupakan aset berharga yang perlu dibimbing dan dibina agar dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitarnya. Terakhir, beliau berharap agar program kerjasama yang telah terjalin dapat terus berjalan dengan baik. (WDI)