UPSKILLING YAPI : RK Menyelenggarakan Workshop & Training for Trainers untuk Pengurus Yayasan Asrama Pelajar Islam

Jakarta, 8 Oktober 2023 – Rumah Kepemimpinan dan Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) dengan sukses menggelar program Workshop & Training for Trainers (UPSKILLING YAPI) di Rawamangun, Jakarta Timur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM pengelola dan pengurus asrama serta memperkuat pembinaan melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta penguatan sikap pembinaan.

Workshop dan Training for Trainers ini berlangsung selama empat hari, yaitu pada tanggal 30 September hingga 1, 7, dan 8 Oktober, dan melibatkan para ahli di bidangnya masing-masing. Para pembicara terkemuka termasuk Drs. Mustain, MM (Wakil Ketua 2 YAPI), Adi Wahyu Adji, S.Si., MSM. (CEO Rumah Kepemimpinan), M. Fathan Mubina, S.IP. (Resources Mobilization Rumah Kepemimpinan), Andi Junasa Andhika, S.E. (Direktur Business Development Rumah Kepemimpinan), Aqil Wilda Arief, S.T., M.Kesos (Project Manager NICE Global Impact), Ahmad Yanis Audi, S.Si. (Program Development CIAS), Yessy Nur Handayani, SKM., M.Si. (Beneficiaries Lead Rumah Kepemimpinan), Nur Ihsan Robbiyanto, S.T. (Program Coordinator CIAS), dan Enung Azizah Mulyawati, S.Si. (Program Specialist NICE Indonesia).

Pembukaan kegiatan berlangsung pada tanggal 30 September 2023 di Ruang Rapat Gedung Utama YAPI. Drs. Mustain, MM., selaku Wakil Ketua 2 YAPI, menyampaikan kegembiraannya dengan kata, “Saya sampaikan terimakasih kepada rumah kepemimpinan dan rekan-rekan yang sudah hadir, harapanya melalui workshop dan training ini dapat kita mencontoh manajerial yang telah lama dijalankan Rumah Kepemimpinan dapat dilakukan di YAPI. Kerjasama ini sebagai bagian dari langkah YAPI lebih baik kedepanya.”

“Kami menyadari bahwa YAPI punya pengalaman panjang, jauh dibandingkan RK yang baru menginjak usia 21 tahun. Namun yang pasti kami senantiasa berupaya maksimal salah satunya melalui Workshop & Training ini sebagai bentuk memfasilitasi pengelola dan pengurus asrama untuk meningkatkan pemahaman maupun life skill ” tambah Yessy Nur Handayani, M.Si., Project Manager Kerjasama YAPI dan Rumah Kepemimpinan.

“Pelaksanaannya sangat luar biasa karena saya memperoleh banyak pengetahuan baru. Para pembicara sangat menarik, dan mereka berhasil menjaga suasana tetap hidup sepanjang acara. Selain itu, peserta juga aktif terlibat sepanjang sesi. Secara singkat, ini luar biasa,” ujar Mas Ruhidin, yang hadir sebagai peserta workshop sekaligus mentor asrama.

Sebagai bagian dari rangkaian program kerjasama “Revitalisasi YAPI” antara Rumah Kepemimpinan dan YAPI, inisiatif workshop dan training ini diharapkan dapat mempersiapkan semua pengelola dan pengurus asrama dalam sistem pembinaan YAPI dengan pemikiran, keterampilan dan kemampuan mereka.

Orientation Camp InSTARter

Offline Orientation Camp (bootcamp) INSTARTER dilaksanakan pada 26-28 Agustus 2023. Agenda ini diikuti oleh 100 Awardee terpilih dari 2.508 orang mahasiswa/i yang berasal dari 459 PTN/PTS se-Indonesia. Agenda ini dilaksanakan di 4 (empat) lokasi yang berbeda yaitu Rindam Jaya, Lingkung Gunung, Sungai Cisadane, dan juga di kantor pusat PT Paragon Technology and Innovation.

InSTARter merupakan program inkubasi para pemimpin wirausaha muda Indonesia yang matang baik dalam karakter kepemimpinan serta keahlian entrepreneurship maupun intrapreneurshipnya.

Pembukaan agenda bootcamp dilaksanakan pada hari sabtu, 26 Agustus 2023 di Rindam Jaya pada pukul 10.30 WIB oleh Direktur Eksekutif Rumah Kepemimpinan, yaitu Adi Wahyu Adji. Sedangkan, penutupannya dilaksanakan pada hari Senin, 28 Agustus 2023 pukul 16.30 WIB di kantor pusat Paragon oleh M. Adi Yasir selaku Head of Stakeholder Relations at PT Paragon Technology and Innovation, dan dihadiri oleh Executive VP sekaligus Chief Administration Officer Paragon, yaitu Mifathuddin Amin.

Hari pertama dan kedua di Rindam Jaya, bertempat di area bela negara. Para peserta dilatih oleh TNI dalam hal patriotisme, cinta tanah air, dan belajar bagaimana menghargai sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang menjadi dasar identitas nasional. Hal ini akan memperkuat rasa tanggung jawab mereka terhadap kepentingan negara dan semangat persatuan NKRI.

Selain itu, para peserta juga dilatih kesiapan fisik dan mentalnya. Harapannya para peserta bisa merasakan urgensi menjadi kuat, baik secara fisik mental, agar bisa menghadapi situasi yang penuh tekanan dan tantangan. Hal yang tak kalah penting lainnya, para peserta diajarkan etika dan integritas yang harus dipegang teguh, termasuk menghormati hak asasi manusia dan melaksanakan tugas dengan disiplin, serta proporsionalitas dan keadilan.

Selain dilatih oleh TNI, para peserta juga dipertemukan dengan para calon mentor mereka yang merupakan founder sekaligus CEO diberbagai perusahaan start-up dalam inspring talk. Pada kesempatan tersebut hadir Firman Siregar, ST. QWP. RTA. CSA yang merupakan Founder PT. Kuliah Saham Indonesia; Akbar Tafisili, Co-Founder Skolla EdTech; Fadlinnisa Nasution, yang merupakan Founder dan CEO PT. Ambassee Global Makmur; Abidah Syauqina, M.Sc., Co-Founder Teman Bisnis App; dan Ahsan Sihotang, yang merupakan Founder Souvia.co.id yang menjadi pemateri dan mentor.

Berpindah ke Lingkung Gunung Adventure Camp, Kabupaten Bogor menjadi ajang untuk bonding antar peserta dengan adanya challenge untuk beyond dan kreatif berpikir di luar kotak, menemukan solusi yang inovatif, dan mengatasi rintangan yang mungkin muncul. Para peserta juga diberikan pembekalan untuk menemukan potensi dan jalan terbaik untuk memaksimalkan keunikan serta keunggulan diri dengan workshop Menuju Puncak Manfaat (MPM) yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Rumah Kepemimpinan, Adi Wahyu Adji.

Para peserta juga melaksanakan rafting (arung jeram) di aliran sungai Cisadane. Kegiatan ini diharapkan menjadi team bonding dengan terbentuknya hubungan yang kuat dan membangun kerja tim yang efektif. Harapannya melalui interaksi yang intensif dan kolaborasi dalam berbagai kegiatan bootcamp ini mereka belajar untuk saling menghormati, mendengarkan, dan bekerja sama. Disisi lain, ini menjadi program take-off yang mengajarkan para peserta prinsip-prinsip dalam memulai program InSTARter dan bagaimana mereka memiliki endurance dalam menjalani program InSTARter selama 2 tahun secara efektif dan menyenangkan serta membanggakan.

Di hari terakhir, para peserta berkesampatan untuk hadir di Town Hall Paragon 3, yang merupakan kantor pusat Paragon. Para peserta disambut oleh Suci Hendrina (Head of CSR & Corporate Communication) dan Kayla Ashilla Putri Maudia (Employer Branding Paragon) bersama tim. Sebelum bootcamp ditutup terdapat sharing session bersama Dania Asri Dewi yang merupakan Head of Talent Acquisition and Paragon Profiling Center. Adanya sesi tersebut diharapkan para peserta merasa disambut oleh seluruh Paragonian dan merasakan bahwa dirinya bagian dari Paragon selayaknya anggota keluarga di rumah sendiri.

Para peserta pun diharapkan dapat mengenal dan memahami kunci-kunci terkait Paragon dan menjiwai diri sebagai seorang Paragonian. Setelah agenda bootcamp ditutup, dengan didampingi oleh Paragonian, para awardee InSTARter melakukan company tour di kantor pusat Paragon, khususnya area Paragon 3.

Nurture and Development Program NAMA Fund Batch 5

Jumat – Minggu (21-23 Juli 2023) NAMA Foundation berkolaborasi dengan Rumah Kepemimpinan menyelenggarakan program NAMA Fund Indonesia Batch 5 – Orientation Camp. Program ini merupakan pembukaan program bagi penerima beasiswa NAMA Fund Indonesia di tahun ini.

NAMA Fund Indonesia merupakan beasiswa kuliah inisiatif dari NAMA Foundation dan dieksekusi oleh Rumah Kepemimpinan. Di angkatan ini, terdapat 19 penerima beasiswa yang diseleksi dari total 3000 pendaftar dari seluruh Indonesia.

NAMA Fund Orientation Camp tahun ini dimulai dengan contract signing di tanggal 21 malam. Seluruh peserta menandatangani kontrak kerjasama antara peserta, wali, serta penyelenggara beasiswa yakni NAMA Foundation dan Rumah Kepemimpinan.

Esok harinya, para peserta berangkat bersama dari kantor Rumah Kepemimpinan menuju ke Azana Hotel, Puncak, Jawa Barat.

Pada hari pertama, peserta disuguhkan dengan modul materi manajemen diri. Menghadapi dunia baru di universitas, setiap peserta diajarkan untuk mampu mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk menjadi mahasiswa yang produktif. Waktu, jejaring, serta berbagai sumber daya lainnya harus mampu dioptimalkan untuk menjadi produktif.

Hari pertama ditutup untuk dengan sesi deep introduction yang membangun bonding peserta serta mengajak peserta untuk lebih mengenal satu dengan lainnya. Saling mengenali, untuk mencari ruang-ruang berkolaborasi.

Hari kedua dibuka dengan berolahraga serta aktivitas tracking menelusuri alam di sekitar puncak. Mendaki perbukitan, menyusuri petak-petak sawah, membersamai setiap perjalanan dengan interaksi yang merekatkan.

Hari kedua ditutup dengan materi tentang Mindset Menghadapi Dunia Kampus, mendorong peserta untuk memiliki banyak ruang kontribusi di dunia mahasiswa bukan hanya kuliah saja.

Tidak lupa sesi perdana dari group coaching yang ke depannya akan difasilitasi oleh Rumah Kepemimpinan kepada seluruh peserta di setiap bulannya.

Agenda orientasi ini diharapkan dapat membantu peserta NAMA Fund Indonesia untuk dapat memiliki mindset yang lebih kuat dalam menghadapi dunia kampus. Selain itu juga diharapkan membangun kebersamaan antar peserta, sebelum mereka akan bertemu secara offline lagi 4 tahun ke depan setelah mereka lulus.

Diskusi Strategis RK dan YAPI Al-Azhar : Tukar Pikiran Kelola Asrama Pembinaan Pemuda 

Asrama sejauh ini masih menjadi pilihan terbaik dalam membentuk karakter pemuda dengan ragam kegiatan pembinaan yang ada didalamnya. Sebagaimana yang dipercaya oleh kedua lembaga yang telah lama berkecimpung di ranah pembinaan pemuda, yakni Rumah Kepemimpinan (RK) dan Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) Al-Azhar sebagai intervensi yang dipilih untuk membina pemuda menjadi seseorang yang berdampak di ranahnya masing-masing. Keduanya telah memiliki sejarah tersendiri dalam mengelola alumni. 

Dari kesamaan pandangan terkait asrama, hubungan berlanjut antara RK dan YAPI Al-Azhar dengan adanya pertemuan yang dilangsungkan di awal September ini. Sehingga pada hari Kamis (1/9) telah berlangsung Sharing Session antara RK dengan Pengurus YAPI Al-Azhar. Bertempat di kantor pusat YAPI Al Azhar Rawamangun, RK yang diwakili oleh Adi Wahyu Adji (AWA) selaku Direktur Eksekutif, Yessy Nur Handayani (YNH) selaku Direktur Bidang Beneficiaries dan Supriatna (S) selaku Direktur Bidang Business Development berbagi pengalaman dalam mengelola Pembinaan Berasrama selama 20 tahun. 

Melalui sharing dan diskusi ini dibahas terkait tentang praktik baik pengelolaan asrama dan juga kondisi termutakhir serta kendala yang dihadapi dalam mengelola asrama pembinaan. RK dinilai memiliki pengalaman dan praktik baik dalam mengelola asrama walau secara usia, YAPI Al-Azhar sudah lebih dahulu dimulai 50 tahun sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari luaran program yang dihasilkan cukup ter-highlight dengan baik di berbagai ranahnya, selain itu juga RK mampu untuk memastikan program pembinaan tersampaikan dengan baik hingga pada pembentukan diri dan karakter seorang alumni. 

Pada sharing dan diskusi ini pula, AWA menyampaikan terkait bagaimana RK secara organisasi dikelola. Beliau membahas terkait perjalanan 20 tahun RK, dinamika dan transformasi yang dihadapi oleh RK. Selain itu, YNH juga menambahkan pembahasan terkait tentang sistem dan manajemen Pembinaan RK dimana ini menjadi faktor kunci keunggulan yang dimiliki oleh RK. Setelah paparan materi yang disampaikan, diskusi hangat nan dalam pun dilakukan diantara kedua belah pihak.

Diskusi ini diharapkan jadi awalan yang baik untuk hubungan strategis antara RK dan YAPI Al-Azhar. Saling belajar dan mendukung upaya dalam membina dan membangun pemuda sebagai aset strategis Bangsa. Dengan praktik baik yang dimiliki oleh RK dan juga jejaring tokoh yang juga alumni dari YAPI Al-Azhar seperti nama-nama besar Prof. Jimly, Prof. Irwan Prayitno, Muliaman Hadad, dan yang lainnya, diharapkan mampu menambah nilai strategis dari kolaborasi yang akan terbentuk di kemudian hari.

Nurture and Development Program NAMA Fund Indonesia Batch 2022

Tanggal 6-7 Agustus lalu, Rumah Kepemimpinan menyelenggarakan kegiatan Orientation Camp bagi 22 Orang Penerima Beasiswa Biaya Kuliah Penuh 4 Tahun Plus Pembinaan NAMA Fund Indonesia Batch 4 – 2022, yang dilaksanakan di Margo Hotel, Depok, Jawa Barat. 

NAMA Fund sendiri merupakan program beasiswa kuliah kerjasama antara NAMA Foundation, sebuah NGO Internasional yang berfokus pada pengembangan Sektor Pendidikan dan Sosial, dengan Rumah Kepemimpinan selaku local partner yang menjalankan program ini di Indonesia.

Melalui program Orientation Camp ini, para beswan yang notabene-nya adalah Mahasiswa Baru, dibekali dengan 9 (sembilan) Modul Nurturing Development Program dari Rumah Kepemimpinan.  2 dari 9 modul disampaikan secara langsung selama Orientation Camp, yaitu modul Campus Orientation, Talent Mapping, serta Life Planning.

Para beswan juga difasilitasi dengan small group coaching, yang diampu oleh para coaches terpilih yang akan membersamai setiap proses perkembangan diri mereka selama 4 tahun ke depan.

Para peserta sangat bersyukur mendapatkan beasiswa ini.

“Perasaannya sebagai bagian dari peserta NAMA Fund batch 4 alhamdulillah pastinya seneng banget dan bersyukur. Aku sangat berterima kasih kepada NAMA Fund karena bukan hanya membantu financial support, NAMA Fund juga membantu untuk saling sharing tentang masalah perkuliahan dengan menemukan problem solve bersama, dan juga dengan mengikuti kegiatan evaluasi setiap bulannya dapat membantu aku mengimprove diri menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Beasiswa NAMA Fund ini sangat bermanfaat bagi aku untuk lebih termotivasi belajar dan menggapai mimpi.” ucap Fathimah, mahasiswi UNJ jurusan Kesejahteraan Keluarga yang mendapatkan beasiswa ini.

“Selama saya mendapatkan program beasiswa dari NAMA Fund, saya mendapatkan ilmu, pengalaman yang sangat bermanfaat.. Tak hanya itu, saya juga mandapatkan kakak mentor yang sangat baik dan juga teman teman baru.” ucap Zakki, mahasiswa IPB yang juga mendapatkan beasiswa ini.

Semoga melalui Orientation Camp ini, para beswan bisa saling membangun kebersamaan dan kekeluargaan sebagai langkah awal untuk berjuang bersama menjadi mahasiswa berprestasi selama 4 tahun kuliah hingga lulus nanti sebagai SDM-SDM berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kunjungan Strategis NAMA Foundation : Bersama Perkuat Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia

Jakarta – Sabtu (25/6) sore, Perwakilan Rumah Kepemimpinan (RK) menyambut kunjungan dari  NAMA Foundation di Kantor Pusat RK di Lenteng Agung. Pada kesempatan ini pula, juga hadir membersamai, perwakilan dari NICE Indonesia yang berperan sebagai intermediary organisation yang menjadi perantara antara kedua belah pihak.

Pertemuan RK – NAMA Foundation di Kantor RK.

Pada pertemuan ini, NAMA Foundation diwakili oleh empat orang yang hadir langsung dari Kuala Lumpur, Malaysia – Kantor Pusat dari NAMA Foundation. Mereka antara lain, Dr. Dato Syed Muhammad Nasir (Board of Trustee NAMA Foundation), Dr. Saleh M. Bazead (CEO), Mohd. Ghani Ibrahim (Head of Partnership) dan Adi Syazni (Program Specialist). Adapun dari RK, yang turut serta menyambut adalah Bachtiar Firdaus (Head of Bina Nurul Fikri Foundation), Adi Wahyu Adji (Executive Director), Supriatna (Head of Business Development) dan M Fathan Mubina (Head of Alumni Relation) juga Dasril Guntara (CEO) dari NICE Indonesia.

Selain berkunjung, bersilaturrahim dan bertukar kabar sebagai salah satu dari local partner dari NAMA Foundation, pertemuan ini pun secara khusus mendiskusikan terkait perkembangan program yang tengah dikolaborasikan bersama, yakni NAMA Fund dan Program Eduloan. Pihak NAMA Foundation mengapresiasi perkembangan kedua program tersebut. Selain itu, NAMA Foundation memberikan beberapa masukan strategis untuk kelancaran program tersebut.

Sebagai informasi terkait program yang dikolaborasikan, NAMA Fund merupakan program beasiswa secara menyeluruh yang diperuntukkan bagi sejumlah mahasiswa baru yang terpilih melalui proses ketat. Sedangkan EDULOAN, merupakan program bantuan pendidikan berupa pinjaman uang kuliah kepada sejumlah mahasiswa yang tengah berkuliah di berbagai jenjang pendidikan.

Foto Bersama RK – NAMA Foundation

Dr. Saleh selaku CEO dari NAMA Foundation menyampaikan bahwa program yang dikolaborasikan semoga menjadi salah satu inisiatif kebaikan yang kelak akan meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Itulah mengapa di akhir forum, Dr. Saleh membuka mengenai peluang kolaborasi yang lebih masif antara RK dan NAMA Foundation di Indonesia.

Komitmen Bersama YDSF dan Rumah Kepemimpinan Membangun Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia

Sejak 2008, Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) mempercayai Rumah Kepemimpinan sebagai salah satu mitranya dalam mengelola dana umat untuk sektor pendidikan, khususnya pada peningkatan sumber daya manusia. YDSF menyalurkan sebahagian dari dana yang dihimpun oleh mereka untuk dikelola oleh Rumah Kepemimpinan. YDSF mengamanatkan Rumah Kepemimpinan untuk menyalurkan dana umat tersebut untuk pengelolaan regional Surabaya. Regional Surabaya dipilih karena YDSF sendiri berpusat di Surabaya, Jawa Timur.

Pada kesempatannya bersilaturrahim ke kantor pusat YDSF di Surabaya pada tanggal 13 Januari 2022, Aqil Wilda sebagai perwakilan dari Rumah Kepemimpinan bertemu dengan Pak Imron selaku Direktur Pendayagunaan dan Pak Anwar selaku Divisi Yatim dan Dhuafa Pendayagunaan. Silaturrahim ini dimaksudkan untuk menyambung kebaikan dan memperkuat komitmen bersama antara YDSF dan Rumah Kepemimpinan dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang memiliki akhlak mulia. Pada silaturrahim ini juga disampaikan keinginan YDSF untuk terus berkolaborasi dengan Rumah Kepemimpinan dalam menyiapkan pemimpin Indonesia di masa depan.

Pak Imron menyampaikan bahwa keinginan ini didasari oleh kesamaan visi yang sudah terjalin berkelindan antara kedua lembaga sejak 2008 silam. Pak Anwar juga menyampaikan keinginan YDSF untuk memperluas kebermanfaatannya ke tanah Kalimantan. Sehingga dari sana Rumah Kepemimpinan ditantang untuk kembali membuka regional di Kalimantan, selorohnya. Dengan adanya Silaturrahim ini, hubungan baik antara YDSF dan Rumah Kepemimpinan semoga tetap terus terjalin dalam rangka membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia untuk kelak menjadi pemimpin Indonesia di masa depan kelak. (AQW)

itik-tekankan pada materi kepemimpinan dan profesionalitas sebagai seorang pengelola sekolah.Pelatihan dilakukan secara luring di auditorium Sekolah Al-Fityan, dan didampingi oleh fasilitator pelatihan Andi Pranata, Rifai Harahap dan Juwito Purnomo. Para guru yang turut serta dalam pelatihan ini merasa terbantu untuk meningkatkan kemampuan kerjasama dan kreativitas mereka dalam mengajar dan mendidik siswa sekolah Al-Fityan. Pengelola sekolah pun menyatakan kepuasannya juga terhadap pelatihan yang diberikan, karena dengan pelatihan ini kemampuan kepemimpinan mereka meningkat sebagai pada level pimpinan maupun level staff. Pelatihan ini adalah kali kesekian Rumah Kepemimpinan dipercaya untuk memberikan pelatihan kepada insan pendidik. Sebelumnya Rumah Kepemimpinan juga dipercaya untuk memberikan pelatihan guru dan manajemen sekolah di Sangatta, Mojokerto, dan masih banyak lagi. Bagi para guru dan pengelola sekolah yang membaca artikel ini, Rumah Kepemimpinan amat membuka peluang untuk dapat berkolaborasi bersama demi memajukan sektor pendidikan Indonesia. (AQW)

Berkontribusi Pada Sektor Pendidikan, Rumah Kepemimpinan Dengan Sekolah Al-Fityan Medan Gelar Pelatihan Untuk Para Guru dan Manajemen Sekolah

Rumah Kepemimpinan sebagai lembaga non-profit yang memiliki kepedulian pada sektor pendidikan khususnya pada peningkatan sumber daya manusia semakin teruji kapasitasnya dan pengalamannya dengan kolaborasi yang diselenggarakan bersama dengan Sekolah Al-Fityan Medan. Sekolah Al-Fityan merupakan salah satu sekolah Islam terpadu yang terbesar di Kota Medan. Dipercayanya Rumah Kepemimpinan sebagai penyelenggara pelatihan semakin menegaskan bahwa kontribusi Rumah Kepemimpinan pada sektor pendidikan tak pantas dipandang sebelah mata.

Sekolah Al-Fityan memberikan kepercayaan pada Rumah Kepemimpinan untuk memberikan pelatihan kepada lebih dari 40 orang guru di sekolah tersebut dan belasan pengelola sekolah. Pelatihan dilakukan secara terpisah. Pelatihan untuk guru dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2022 dengan mengambil penekanan kerjasama, kreativitas dan produktivitas bagi seorang guru. Sedangkan untuk pengelola sekolah, pelatihan dilakukan pada tanggal 22 Januari 2022 dengan menitik-tekankan pada materi kepemimpinan dan profesionalitas sebagai seorang pengelola sekolah.

Pelatihan dilakukan secara luring di auditorium Sekolah Al-Fityan, dan didampingi oleh fasilitator pelatihan Andi Pranata, Rifai Harahap dan Juwito Purnomo. Para guru yang turut serta dalam pelatihan ini merasa terbantu untuk meningkatkan kemampuan kerjasama dan kreativitas mereka dalam mengajar dan mendidik siswa sekolah Al-Fityan. Pengelola sekolah pun menyatakan kepuasannya juga terhadap pelatihan yang diberikan, karena dengan pelatihan ini kemampuan kepemimpinan mereka meningkat sebagai pada level pimpinan maupun level staff.

Pelatihan ini adalah kali kesekian Rumah Kepemimpinan dipercaya untuk memberikan pelatihan kepada insan pendidik. Sebelumnya Rumah Kepemimpinan juga dipercaya untuk memberikan pelatihan guru dan manajemen sekolah di Sangatta, Mojokerto, dan masih banyak lagi. Bagi para guru dan pengelola sekolah yang membaca artikel ini, Rumah Kepemimpinan amat membuka peluang untuk dapat berkolaborasi bersama demi memajukan sektor pendidikan Indonesia. (AQW)

Membuka Awal Tahun dengan Kunjungan Strategis NAMA Foundation ke Rumah Kepemimpinan

Di awal tahun 2020 ini, NAMA Foundation melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Rumah Kepemimpinan pada Jumat, 17 Januari 2020. Dalam kunjungan tersebut, hadir perwakilan NAMA Foundation yaitu Dr. Saleh Bazead (CEO NAMA Foundation), Khaleed bin Mahfoudz (BOD NAMA Foundation), dab Rantala Sikayo ( BOD NICE Indonesia). Rumah Kepemimpinan diwakili oleh Adi Wahyu Adji, S.Si, MSM (Direktur Eksekutif Rumah Kepemimpinan), Fachriadi Tanjung SE., M.Si (Direktur Kemitraan & Fundraising), M Fathan Mubina (Manager Fundrising), Enung Azizah Mulyawati. S.Si (Project Officer of BRIGHT Program), dan Wahyudi (Project Officer of NAMA FUND Program) menyambut baik kedatangan NAMA FOUNDATION tersebut.

Continue reading “Membuka Awal Tahun dengan Kunjungan Strategis NAMA Foundation ke Rumah Kepemimpinan”

Indonesia Menjadi Tuan Rumah Program Pelatihan Internasional dalam Pembentukan Karakter dan Kontribusi Pemuda bersama NAMA Foundation

Pendidikan adalah hal yang penting untuk kemajuan suatu bangsa agar menjadi bangsa yang maju serta merupakan cita-cita setiap negara di dunia. Pendidikan merupakan proses melahirkan generasi penerus yang berkualitas dan Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang masih memiliki banyak problematika dalam dunia pendidikan. Bukan hanya tugas pemerintah yang hari ini telah mengusung menteri baru dari sektor professional Nadiem Makarim (Ex-CEO Gojek), melainkan adalah tugas setiap elemen masyarakat dalam memperbaiki kualitas pendidikan agar sumber daya manusia semakin baik dan mampu meneruskan cita-cita bangsa dalam dunia internasional.

Kerjasama Internasional saat ini telah banyak menawarkan kolaborasi langsung untuk lembaga-lembaga masyarakat seperti LSM/NGO/CSO yang berfokus pada isu krusial dan kebermanfaatan di masyarakat. Salah satunya adalah kerjasama dengan NAMA Foundation (Malaysia) dalam program BRIGHT. Program Internasional yang mendatangkan para trainer/pendidik terpilih dari beberapa Negara seperti Indonesia, Kyrgistan dan Tanzania akan diberikan pelatihan pembentukan karakter agar mampu mengeluarkan potensi terbaik untuk melakukan pemberdayaan serta perbaikan sektor pendidikan di negara mereka masing-masing. Program BRIGHT sendiri terselenggara atas kerjasama NAMA Foundation dengan Beasiswa Pemimpin Indonesia Rumah Kepemimpinan dan NICE Indonesia.

Rangkaian acara BRIGHT dibuka pada hari Senin (28/10) pukul 13.00 WIB di Hotel Margo, Depok. Diawali dengan sambutan via online dari CEO Nama Foundation Dr. Saleh Bazead, serta perwakilan dari Rumah Kepemimpinan dan NICE Indonesia sebelumnya. Para trainer program BRIGHT sendiri adalah mereka yang telah diberikan program peningkatan kapasitas oleh NAMA Foundation ditahun-tahun sebelumnya, kini menjadi ajang pembuktian dalam memberikan dampak positif dan kebermanfaatan langsung untuk Indonesia disektor pendidikan.

Selama 4 hari kedepan, para peserta program Bright akan ditargetkan beberapa goals ini antara lain, Pertama, dimulai dengan mengeksplorasi bakat para pendidik agar memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang keadaan mereka saat ini dengan melakukan penilaian bakat dan menemukan tujuan kehidupan pribadi mereka. Kedua, pendidik akan dibimbing untuk merancang impian mereka dan membangun jalan untuk mencapainya melalui perencanaan kehidupan. Ketiga, mereka akan dibantu untuk memulai perjalanan mereka dengan membentuk tekad melalui pendampingan dan membangun lingkungan yang mendukung dan jaringan yang kuat untuk lebih dekat dengan impian mereka dengan melakukan simulasi kecil seperti proyek kepemimpinan.