Sejak 2008, Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) mempercayai Rumah Kepemimpinan sebagai salah satu mitranya dalam mengelola dana umat untuk sektor pendidikan, khususnya pada peningkatan sumber daya manusia. YDSF menyalurkan sebahagian dari dana yang dihimpun oleh mereka untuk dikelola oleh Rumah Kepemimpinan. YDSF mengamanatkan Rumah Kepemimpinan untuk menyalurkan dana umat tersebut untuk pengelolaan regional Surabaya. Regional Surabaya dipilih karena YDSF sendiri berpusat di Surabaya, Jawa Timur.
Pada kesempatannya bersilaturrahim ke kantor pusat YDSF di Surabaya pada tanggal 13 Januari 2022, Aqil Wilda sebagai perwakilan dari Rumah Kepemimpinan bertemu dengan Pak Imron selaku Direktur Pendayagunaan dan Pak Anwar selaku Divisi Yatim dan Dhuafa Pendayagunaan. Silaturrahim ini dimaksudkan untuk menyambung kebaikan dan memperkuat komitmen bersama antara YDSF dan Rumah Kepemimpinan dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang memiliki akhlak mulia. Pada silaturrahim ini juga disampaikan keinginan YDSF untuk terus berkolaborasi dengan Rumah Kepemimpinan dalam menyiapkan pemimpin Indonesia di masa depan.
Pak Imron menyampaikan bahwa keinginan ini didasari oleh kesamaan visi yang sudah terjalin berkelindan antara kedua lembaga sejak 2008 silam. Pak Anwar juga menyampaikan keinginan YDSF untuk memperluas kebermanfaatannya ke tanah Kalimantan. Sehingga dari sana Rumah Kepemimpinan ditantang untuk kembali membuka regional di Kalimantan, selorohnya. Dengan adanya Silaturrahim ini, hubungan baik antara YDSF dan Rumah Kepemimpinan semoga tetap terus terjalin dalam rangka membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia untuk kelak menjadi pemimpin Indonesia di masa depan kelak. (AQW)
itik-tekankan pada materi kepemimpinan dan profesionalitas sebagai seorang pengelola sekolah.Pelatihan dilakukan secara luring di auditorium Sekolah Al-Fityan, dan didampingi oleh fasilitator pelatihan Andi Pranata, Rifai Harahap dan Juwito Purnomo. Para guru yang turut serta dalam pelatihan ini merasa terbantu untuk meningkatkan kemampuan kerjasama dan kreativitas mereka dalam mengajar dan mendidik siswa sekolah Al-Fityan. Pengelola sekolah pun menyatakan kepuasannya juga terhadap pelatihan yang diberikan, karena dengan pelatihan ini kemampuan kepemimpinan mereka meningkat sebagai pada level pimpinan maupun level staff. Pelatihan ini adalah kali kesekian Rumah Kepemimpinan dipercaya untuk memberikan pelatihan kepada insan pendidik. Sebelumnya Rumah Kepemimpinan juga dipercaya untuk memberikan pelatihan guru dan manajemen sekolah di Sangatta, Mojokerto, dan masih banyak lagi. Bagi para guru dan pengelola sekolah yang membaca artikel ini, Rumah Kepemimpinan amat membuka peluang untuk dapat berkolaborasi bersama demi memajukan sektor pendidikan Indonesia. (AQW)