Ada hal yang menarik diingatan 1000 partisipan acara “Changemaker Summit 2022” secara daring pada Sabtu (27/08) lalu.
Salah satu rangkaian acara Changemaker Summit yaitu Leaders Talks 1 dengan mengusung tajuk, “Cerita Baik Membangun Indonesia”, dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif : Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA atau yang akrab disapa Mas Menteri Sandi.
Tak sendirian, Mas Menteri didampingi oleh Bang Mujab (Muhammad Syaiful Mujab) sebagai alumni RK Regional 1 Angkatan 7 yang bertugas memoderasi jalannya sesi bincang tokoh. Kebiasaan unik Mas Menteri ketika menjadi tamu undangan ia tunjukan dalam acara ini. Dirinya tak akan memulai sesi bincang sebelum diawali dengan pantun. Salut! Wajah penuh keceriaan meski sedang dalam perjalanan dinasnya di Lampung tak menjadi hambatan Mas Menteri untuk menyampaikan pantun khusus di hari memorable bagi Rumah Kepemimpinan.
Pergi berlibur di akhir pekan
Mengunjungi sebuah desa wisata
Bersama Rumah Kepemimpinan
Mari kita bangun Bangsa Indonesia
Garis bibir para partisipan dibuat melengkung oleh tingkah Mas Menteri. Terekam senyum partisipan dilayar Online Meeting Zoom dibarengi dengan respon komentar unik mulai dari “aseek” hingga “cakep!”. Mewakili partisipan, Bang Mujab turut menanggapi pantun Mas Menteri.
Ikan Hiu
Ikan Teri
I love you Mas Menteri
Gelak tawa Mas Menteri terdengar, ia lantas membalasnya dengan pantun terakhir yang mengandung makna positif bagi para pemuda.
Apabila mulai gerimis
Mungkin tandanya akan turun hujan
Para pemuda harus tetap optimis
Kita ciptakan cerita baik untuk masa depan
Tak hanya adu pantun yang terekam dalam acara Changemaker Summit 2022, pesan santun nan menyentuh diutarakan oleh H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. selaku Gubernur DKI Jakarta melalui video yang dikirimkan sebagai bentuk permohonan maaf dirinya yang belum bisa hadir ditengah-tengah acara.
“Semoga kegiatan ini mampu menghadirkan ide, gagasan untuk bisa mensejahterakan Indonesia bagi semua”, ujar Anies.
“Semoga Rumah Kepemimpinan mampu menumbuhkan masa depan yang bisa terus membawa bangsa ini untuk menjadi salah satu bangsa yang karyanya diperhitungkan di kancah global”, tutup Anies.
Acara dilanjutkan dengan testimoni mitra Rumah Kepemimpinan yang diwakili oleh Dr. Saleh Bazead, CEO NAMA Foundation. Dirinya berpesan, “If you want to make good society, good country, we have to have good leaders.”
“Jika kamu ingin membuat masyarakat yang baik, negeri yang baik, maka kita harus memiliki para pemimpin yang baik”, ucap Dr. Saleh
Harapan dan doa terpanjatkan dari orang-orang baik, segala cerita yang telah terlukis semakin menguatkan optimisme Rumah Kepemimpinan untuk mampu membuahkan kemanfaatan bagi masa depan Indonesia.