Living with the Giants

Bening Kalimasada Aura Keindahan atau akrab disapa Bening merupakan mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Indonesia sekaligus Peserta Rumah Kepemimpinan Regional 1 Jakarta angkatan X. Duduk di bangku perkuliahan pada tahun 2018, saat ini Bening sedang berjuang menyelesaikan studinya di semester 6. Tidak hanya kuliah, ia juga aktif dalam beberapa kegiatan, salah satunya komunitas Teens Go Green Indonesia. Bening juga sangat suka menuangkan pikiran dan perasaannya dalam bentuk tulisan melalui blog Penggamit Kalimasada. Silakan mampir ke blog pribadinya untuk menyelami setiap buah pikirnya. Kegemarannya dalam menulis membawa Bening bersama timnya menjuarai International Student Engineering Conference dengan kategori Best Paper and Presentation.

10 bulan dibina dan ditempa di Rumah Kepemimpinan, meninggalkan kesan yang mendalam untuk Bening. Baginya, penting bagi seorang pemimpin untuk memperhatikan aspek spiritualitas sebab mereka akan berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan. Oleh karena itu, RK menyediakan tools tracking ibadah harian dan kajian keislaman agar proses penempaan berjalan optimal dan utuh. Selama menjalani masa pembinaan, Bening pernah suatu hari diminta membuat life plan dan visualisasi mimpi. Hal ini “menampar” Bening agar ia bisa membuat perencanaan strategis dan aksi konkret sehingga aktivitas yang dilakukan sehari-hari lebih teratur dan lebih jelas.

Pembinaan di RK kerap mempertemukan peserta dengan orang-orang hebat (raksasa). Raksasa itu, menurut Bening, bukan hanya orang-orang dengan jabatan struktural saja, melainkan yang berprestasi dan berperan aktif di lingkungan sekitarnya. “Sangat berkesan! Living with the Giants membuat aku merasa harus bisa semangat menjadi salah satu Giants itu,” ucap Bening pada suatu kesempatan. Untuk bersemangat membuka peluang hal-hal baru, Bening berupaya berkembang dan bersinergi dengan orang lain.

“Memiliki teman, sahabat, dan saudara di dalam keluarga ini adalah hal yang sangat luar biasa. Walaupun kami bercengkerama secara online, ikatan hati sudah terasa seakan kita sudah bertemu secara langsung. Tabarakallah!” semangat Bening dalam menceritakan pertemanan dan kehidupannya di asrama.

Sebagai peserta RK, memiliki pencapaian dan prestasi adalah hal yang sangat dianjurkan. Setiap bulan disediakan satu wadah bernama Malam Apresiasi untuk saling berbagi inspirasi dan mengapresiasi setiap progres yang dilakukan. Menurut Bening, salah satu prinsip yang harus dijaga agar bisa terus semangat berprestasi adalah, niat dan tujuan. Keduanya harus lillahi ta’ala, lurus mengharap ridha Allah semata .

“Dalam berprestasi penting agar kita tidak melihat orang lain. Tidak pula membandingkan diri dengan orang lain. Setiap orang punya kecepatan yang berbeda-beda. Belajarlah menerima segala progres yang sedang dilakukan,” pesan Bening untuk diri dan sekitarnya.

Spirit Perubahan 10 Bulan Masa Pembinaan Ala Sasa

Aisha Rizqy Paramitha atau akrab dipanggil Sasa adalah mahasiswa penerima beasiswa Rumah Kepemipinan Regional Jakarta Putri angkatan 10. Sejak 2018, Sasa aktif menempuh pendidikannya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia jurusan Bisnis Islam. Kini, Sasa sudah menginjak bulan ke-10 masa pembinaan dan merasakan banyak dinamika kehidupan. Kadang merasa sangat semangat, ada juga masa-masa berada di titik terendah. Meski demikian, pembinaan ini melatih konsistensi dan resilience dalam menjalankan aktivitas.

Aktivitas yang dilakoni oleh Sasa perlahan membuatnya tertantang dalam melakukan berbagi hal untuk improvisasi. Seperti dalam management diri dan waktu. Sasa diberikan banyak tools, diajak membuat lifeplan, dan mengevaluasi diri. Salah satu hal yang diterima Sasa selama dibina di Rumah Kepemimpinan adalah berubahnya pola pikir. Growth Mindset adalah hal yang didapatkan selama masa pembinaan ini. Sasa lebih merasa tidak cepat puas diri dengan apa yang dicapai. Semakin enjoy mengukir pencapaian baru dan pencapaian tersebut bukan sekadar menang, tapi untuk mengasah intelijensi dan menguatkan karakter diri.

Saat ini aktivitas Sasa terbilang cukup padat, tidak hanya kuliah, Sasa juga mengambil kesempatan sebagai asisten dosen, content marketing intern di Ruangguru, memegang proyek bisnis bersama teman-teman di Padang, belajar digital marketing di Rakamin Academy, dan sedang dalam persiapan keberangkatan ke National University of Ireland dalam program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) di semester depan. (Mohon doanya!) Di tengah aktivitas yang padat, Sasa senantiasa berupaya mengelola waktu dan energinya.

Teman-teman dan lingkungan yang prestatif nan suportif memberikan energi positif dan menjadi tonggak buat Sasa agar bisa lebih maju dan berkembang. Kini, jejaring atau network Sasa semakin meluas. Ke manapun Sasa pergi, ia akan bertemu teman-teman Rumah Kepemimpinan dari berbagai wilayah Indonesia baik dari timur maupun barat yang memiliki peran-peran strategis di kampusnya. Senang sekali bisa berdiskusi dan belajar dari mereka. Hal ini juga memberikan value added bagi Sasa.

Rasanya senang melihat teman-teman berprestasi dan Sasa turut bangga akan hal itu. Bersama-sama mulai dari 0 saat dibina di RK, Sasa dan teman-temannya berdinamika dan berkembang menjadi lebih baik. Lingkungan yang kondusif ini membuatnya terus bersemangat mencari peluang-peluang kontribusi dan men-challenge diri.

“Di dalam hidup ada yang berjalan sesuai rencana, ada juga yang tidak. Itu adalah hal yang biasa. Kamu sudah melakukan yang terbaik selama kamu mencoba dan keluar dari zona nyamanmu. Kita mungkin akan gagal di beberapa kesempatan, tapi jangan lupa kalau itu merupakan cara belajar. Bahkan, kamu sudah menjadi pemenang dengan melawan ketakutan-ketakutan dari dalam dirimu!” pesan Sasa untuk teman-temannya dan dirinya sendiri.