Salah satu peran serta Rumah Kepemimpinan dalam upaya membangun dan mencerdaskan Bangsa adalah dengan turut serta berkontribusi dalam satu kegiatan tahunan bertajuk Kongres Beasiswa Indonesia (KBI) yang diselenggarakan oleh Forum Beasiswa Indonesia (FBI). KBI tahun ini adalah KBI pada tahun kedua yang diselenggarakan oleh FBI. Pada KBI ke-2 ini pula, Rumah Kepemimpinan (RK) didaulat sebagai salah satu bagian penting dalam persiapan kegiatan KBI ke-2 ini, yakni sebagai Ketua 2 KBI ke-2. Sebelumnya RK juga dipercaya untuk menjadi bagian dari FBI bersama dengan Baznas RI, Indonesia Scholarship Center, Dompet Dhuafa, Yayasan Hadji Kalla, dan masih banyak lagi lembaga pengelola beasiswa lainnya.
Peran serta RK dalam KBI ke-2 ini tidak lepas dari sepak terjang RK dalam pemberian beasiswa pembinaan kepada sejumlah mahasiswa/i aktif berprestasi sejak tahun 2002. Selain itu pula, peran serta RK dalam KBI ke-2 ini juga didorong atas salah satu misi RK yakni menjadi wadah konsolidasi Pemimpin untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia dan dunia yang lebih baik dan bermartabat, apalagi ditambah dengan tema yang diangkat pada KBI ke-2 ini yakni Optimalisasi Pemberdayaan Alumni Beasiswa untuk Indonesia Maju.
Tema tersebut dipilih atas dasar keresahan yang dirasakan Komite FBI bahwa dari sejumlah program beasiswa yang sudah terlaksana dari berbagai macam penyelenggara seperti pemerintah, korporat hingga inisiasi masyarakat sipil perlu untuk dipertanggung-jawabkan kepada publik luarannya. Luaran program beasiswa ini tidak lain adalah para alumninya yang semestinya telah memiliki kontribusi di ranah masing-masing. Karya, kiprah, dan kontribusi para alumninya lah yang sedianya akan menjadi misi utama untuk di”capture” di KBI ke-2 ini.
Adapun KBI ke-2 ini dilaksanakan 4 hari yakni pada tanggal 19, 20, 21 dan 23 Agustus 2022. KBI ke-2 dimulai dari rangkaian kegiatan Opening Ceremony, Studium Generale, Sharing best practice pengelola beasiswa, Sharing best practice ikatan alumni beasiswa serta sesi Alumni Beasiswa Bicara. Narasumber yang diundang pun beragam dan amat kaya. Mulai dari perwakilan pemerintah RI (Pusat Prestasi Nasional – Kemdikbud RI, LPDP), perwakilan korporat (Paragon) dan juga perwakilan masyarakat sipil (Dompet Dhuafa, beserta alumni-alumni beasiswa dari beragam program. RK sendiri menempatkan beberapa perwakilan dan alumninya pada kegiatan KBI ke-2 ini. Seperti Adi Wahyu Adji selaku Direktur Eksekutif RK, Purba Purnama, Refi Kunaefi, Goris Mustaqim, Muhammad Hanif, dan Aqil Wilda yang juga dipercaya sebagai ketua II yang mewakili RK di kepanitiaan.
Selain menyampaikan praktik baik pengelolaan alumni beasiswa dari berbagai program beasiswa dan juga ikatan alumninya, serta menjadi display kiprah dan karya para alumni beasiswa di ranah kontribusi masing-masing, KBI ke-2 ini juga menghasilkan 6 poin resolusi yang akan menjadi tindak lanjut KBI ke-2 ini. Garis besar resolusi yang dihasilkan adalah terkait pengelolaan alumni beasiswa yang perlu untuk bisa dirapikan di masing-masing lembaga atau organisasinya dalam rangka optimalisasi potensi kiprah alumni beasiswa. Selain itu poin resolusi juga menekankan agar antar lembaga pengelola beasiswa, ikatan alumni beasiswa dan alumni beasiswanya itu sendiri untuk dapat berkolaborasi pada berbagai macam tingkatannta dalam rangka kontribusi untuk Bangsa dan Negara.