Pada hari Minggu (5/6) Bachtiar Firdaus selaku Ketua Yayasan Bina Nurul Fikri (Yayasan yang menaungi Rumah Kepemimpinan) bersama peserta Rumah Kepemimpinan Regional 3 Yogyakarta menyambangi rumah Pak Pur selaku Ketua RW dan pembina dari Pondok Pesantren Al-Qur’an di Ngabean Kulon. Pertemuan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi sekaligus membangun kehangatan hubungan yang telah terjalin sebelumnya antara Rumah Kepemimpinan dengan Pondok Pesantren Al-Qur’an dan Masyarakat di Ngabean Kulon, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada sesi awal Pak Pur dan Bang Bachtiar secara bergantian menceritakan masing-masing lembaga dalam rangka mensukseskan gerakan pendidikan di Indonesia.
Secara khusus Bang Bachtiar menceritakan perihal sejarah Rumah Kepemimpinan dan harapan kerjasama dengan Pondok Pesantren Al-Qur’an dan Masyarakat Ngabean Kulon. Berikutnya Pak Pur juga menceritakan perihal alasan pribadi dirinya ingin berkerjasama dengan Rumah Kepemimpinan.
Pada pertemuan ini juga berdiskusi perihal waqaf guna asrama Pondok Pesantren Al-Qur’an yang akan digunakan oleh Rumah Kepemimpinan sebagai asrama pembinaan di angkatan ke XI. “Kita secara bersama harus bisa sesegera mungkin untuk mencukupi kebutuhan peralatan dan perlengkapan untuk pembinaan di angkatan ke XI, alhamdulillah saat ini uang yang sudah terkumpul oleh saya sekitar 10 juta dan saya berharap kita segera mencari kekurangan nya”, ucap Pak Pur. Bang Bachtiar pun secara langsung menyanggupi dan siap membantu bersama-sama untuk mencari kekurangannya.
Diakhir diskusi, masing-masing pihak menyampaikan harapan ke depan dari kerjasama antara Pondok Pesantren Al-Qur’an dan masyarakat Ngabean dengan Rumah Kepemimpinan Regional Tiga Yogyakarta. “Saya berharap Rumah Kepemimpinan bisa meneruskan apa yang dilakukannya selama ini kepada masyarakat Ngabean Kulon, bahkan tidak hanya perihal tentang mengisi Taman Pendidikan Anak-anak (TPA) dan membantu program Masjid Hidayatul Islam melainkan juga meluaskan manfaat untuk membantu anak-anak di skala SMP dan SMA sekaligus masyarakat Ngabean Kulon”, tandas Pak Pur.
Sebagai penutup Pak Pur dan Bang Bachtiar sepakat untuk perlu sesegera mungkin untuk bisa diadakan pertemuan lanjutan antara pihak Pondok Pesantren Al-Qur’an dan Pak Pur dengan Supervisor dan Kepala Bidang Kerjasama Rumah Kepemimpinan.