Rumah Kepemimpinan & Nama Foundation Strengthening Collaboration to The Next Level
Kuala Lumpur – Rumah Kepemimpinan kembali menebarkan eksistensinya di kancah internasional. NAMA Summit 2023, diselenggarakan oleh NAMA Foundation dan bekerja sama dengan International Institute for Muslim Unity (IIUM), sebuah forum penting bertema “Education and Third Sector in Nation Building” yang diadakan di Hotel Seri Pacific di Kuala Lumpur, Malaysia. Dihadiri lebih dari 300 delegasi dari 23 negara, menghadirkan lebih dari 90 pembicara dalam 25 sesi.
Dalam kesempatan ini, Rumah Kepemimpinan menyampaikan terima kasih yang mendalam atas kerjasama yang telah terjalin dan memberikan dampak yang luas di Indonesia.
Dr. Saleh Bazead Mubarak, CEO NAMA Foundation juga menegaskan bahwa kerjasama strategis dengan Rumah Kepemimpinan harus terus ditingkatkan untuk 5 tahun ke depan mengingat Rumah Kepemimpinan adalah salah satu NGO yang menjadi leading sector di Indonesia, di sisi lain Indonesia adalah salah satu negara strategis di Asia yang akan terus maju ke depannya.
Rumah Kepemimpinan juga menyampaikan plakat tanda kerjasama strategis kedua lembaga serta kenang-kenangan berupa replika kapal phinisi kebanggaan Indonesia sebagai simbol bahwa kerjasama strategis ini bagai mengarungi lautan bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
NAMA Summit diawali dengan Annual Grand Dinner, dimana seluruh peserta diundang untuk makan malam. Pada saat yang sama, Dr. Saleh Bazead CEO NAMA Foundation, dan Prof. Dawood Al-Hidabi Direktur IIMU turut diundang untuk memberikan pidato pembukaan.
Pada hari pertama, terdapat banyak pemaparan yang berfokus pada topik inti, yaitu Pendidikan, Pemuda, dan Masyarakat Sipil. Salah satu materi yang disampaikan adalah tentang Human Development Towards Leadership yang dipaparkan langsung oleh Prof. Dawood.
Elis Nuraeni yang merupakan Supervisor Rumah Kepemimpinan Regional Nusantara Putri 1 juga berkesempatan menyampaikan materi dengan judul “Leadership Skill by Online Method in Rumah Kepemimpinan” (16/12).
Hari kedua berfokus pada kesimpulan dan tindakan ke depan. Terdapat 43 presentasi yang disampaikan oleh berbagai pembicara. Pada hari ini, Prof. Dr. Berghout Abdelaziz Direktur ISTAC, memberikan pembukaan pleno sebelum sesi breakout dimulai. Sementara itu, Prof. Dawood Al-Hidabi menjadi moderator pada sesi Leadership in Education.
Adi Wahyu Adji selaku Direktur Rumah Kepemimpinan juga berkesempatan untuk menyampaikan materi dengan topik “Personalized and Customized Learning Journey to Optimize Hybrid Learning”. Pada sesi ini, hadir juga Vivi Usmayanti perwakilan dari Universitas Sriwijaya dan Mohammad Mubarak Abdul Qadir dari IIUM yang juga menjadi pembicara di sesi Technology and Social Innovation (17/12).
Prof. Dawood juga menyampaikan pidato penutup pada penutupan NAMA Summit 2023. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim penyelenggara dan seluruh pemateri. Ia berharap setiap individu terus berkontribusi kepada masyarakat.