“Kapan pertama kali kamu berinteraksi dengan Al-Qur’an?”
Bagi banyak generasi millenials dan Gen Z hari ini, mungkin sudah familiar dengan istilah Taman Pendidikan Al-Qur’an atau TPA. Terkhusus lagi bagi kita yang tinggal di daerah atau di kampung. Mengaji di sore hari, berkumpul dengan teman-teman bermain kita, mengaji keras-keras bersama di masjid sambil menunggu Maghrib. Memori yang menyenangkan, bukan?
Sadar atau tidak, memori tentang TPA itu penting untuk membentuk diri kita hari ini. Demikian pula yang disadari oleh para peserta RK Regional Jogjakarta yang akhirnya memilih menghidupkan program TPA di sekitar asrama pada bulan Ramadhan ini.
Jumat (8/4), para peserta RK Regional Jogjakarta memulai kegiatan sosial untuk mengajar TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) di Masjid Hidayatul Islam Ngabean Kulon, Ngaglik, Sleman, DIY. Kegiatan TPA ini dilaksanakan setiap dua hari sekali, atau setiap tanggal genap di bulan Ramadhan. Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan pada TPA ini adalah setoran ngaji, hafalan surat pendek, doa dalam kehidupan sehari-hari, kultum, dan tentunya bermain bersama sambil meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an.
Para peserta RK Regional Jogjakarta Putra maupun Putri insyaa Allah setiap dua hari sekali bergantian menjadi pengajar di TPA, membantu pengajar utama yaitu Bu Lilik. Dengan keberadaan TPA di Masjid Hidayatul Islam diharapkan dapat mengisi kegiatan positif bagi anak-anak, dan tentu saja memberi memori indah tentang interaksi anak-anak dengan Al-Qur’an.