(9/7) Peserta Rumah Kepemimpinan Regional Barat Nasional mengikuti agenda pembinaan Menuju Puncak Manfaat (MPM) bersama bang Adji Wahyu Adji. Sebelum sesi MPM dimulai Bang Adji meminta adik-adik peseta menyimak video Speech Steve Jobs dalam acara wisuda di Standford University sekitar tahun 2005. Meskipun terbilang lama, tetapi isi speechnya etap relevan sampai hari ini. Dari speech Mr Jobs terdapat 3 main poin, connecting the dots, love and loss, dan death. Poin yang mendapat penekanan bang Adji Adilah connecting the dots. Momentum itu baru bisa terjadi saat kita mengaitkan titik-titik kehidupan kita yang telah terjadi di masa lalu.
Di dalam sesi MPM tadı malam Bang Adji menekankan pentingnya mempersiapkan perencanaan masa depan. Bagi seorang muslim di dalam Alquran Allah memerintahkan kita untuk mempersiapkan hari esok (akhirat). Maka penting bagi kita untuk tahu apa yang hendak dilakukan dan bisa menjadi bekal pulang ke kampung akhirat. Tentunya betal tersebut adalah amal salih yang berbentuk kontribusi nutuk masyarakat.
Bang Adji juga menyarankan dalam membuat Lifeplan kita tahus spesifik. Hal tersebut akan membuat fokus lebih terarah. Ada beberapa alasan yang membuat kita sulit mencapai ke puncak manfaat diri:
- Tidak tahu potensi diri
- Tidak PD
- Bingung mulai dari mana
- Overthinking
- Cita-cita yang mudah berubah
- Semangat nail turun
Bang Adji menjelaskan bahwa hidup ini ibarat pendakian. Dalam pendakian terdapat 3 tenis tipe pendaki. 1) Quitters: yang sedikit-sedikit mengeluh. Padahal perjalanan baru dimulai. Alhasil peluang sampai atas terbilang kecil krn selalu mengisi perjalanan dengan keluhan. 2_ Campers: pendaki yang cepat merasa puas padahal belum sampai puncak. Ia sudan merasa bahagia padahal jarak dakian yang ditempuh belumlah jauh. 3. Climbers: tipe yang berjuang sampai titik puncak. Karena itu merupakan tujuannya.
Ada tiga pola MPM: Finding Me, Sharpen Me dam Proven Me.
Sesungguhnya proses menemukan diri dan potensi juga tida mudah. Harus ada usaha yang terencana dan terukur. Momen di mana kita harus mengenali bahwa setiap diri punya potensi berbera dan potensi tersebut bisa dimaksimalkan dengan diasah selalu. Orang yang berhasil adalah mereka yang mama menemukan diri mereka dan menjalani kehidupan dengan efektif dan percaya diri karena meraka tahu tujuan mereka. “Kemampuan kita akan terlihat ketika menghadapi masalah.”