Aulia Nur Fajriyah: Membangun “Satu Surga” dalam Kehidupan Lewat Kebaikan dan Persaudaraan
Aulia Nur Fajriyah, seorang peserta penuh semangat dari Rumah Kepemimpinan Nusantara Putri Angkatan XI, memiliki kisah inspiratif yang berawal dari perenungan diri. Di tengah perjalanan hidupnya, Aulia sering merasakan kelelahan dan kebingungan, momen-momen yang akhirnya mendorongnya menemukan makna hidup yang lebih mendalam.
Suatu ketika, di tengah pergulatan batinnya, sebuah pertanyaan dalam postingan media sosial menggugah hati Aulia: “Jika ‘PULANG’ dilakukan sekarang, apakah bekalnya sudah cukup?” Pertanyaan sederhana ini justru menjadi pencerahan baginya. Dari titik itulah, lahir sebuah ide untuk menciptakan kebaikan yang tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga bagi orang lain.
Bersama teman-temannya, Aulia mendirikan komunitas “Satu Surga,” yang bertujuan menyebarkan kebaikan dengan cara yang bermakna dan berkelanjutan. Melalui komunitas ini, mereka menjalankan kegiatan khusus berupa sedekah subuh. Setiap pagi, Aulia dan rekan-rekannya mengumpulkan donasi yang bukan sekadar materi, tetapi juga simbol kebaikan yang mereka tabung bersama. Dana yang terkumpul mereka salurkan kepada orang-orang yang membutuhkan dalam berbagai program sosial yang dijalankan oleh komunitas.
Lebih dari sekadar berbagi materi, “Satu Surga” hadir untuk menciptakan momen-momen kebersamaan, menjalin persaudaraan, dan membangun harapan bersama untuk meraih surga kelak. Komunitas ini memupuk persahabatan yang kuat, menginspirasi satu sama lain, dan memberi ruang bagi anggotanya untuk tumbuh serta meraih tujuan hidup yang lebih besar.
Melalui setiap sumbangan dan tindakan kecil, Aulia dan anggota komunitasnya percaya bahwa mereka mengumpulkan “kepingan surga” di bumi ini. Mereka melihat bahwa setiap perbuatan baik memiliki dampak ganda: mengubah kehidupan orang lain sekaligus menambah makna dalam kehidupan mereka sendiri.
Aulia mengingatkan kita bahwa hidup bukan hanya tentang diri kita semata, tetapi tentang keberadaan kita satu sama lain. Dengan ikhlas dan tulus, ia mengajak kita merasakan kehangatan persaudaraan dan kebahagiaan melalui tindakan kebaikan. Melalui “Satu Surga,” Aulia membuktikan bahwa berbagi adalah jalan untuk mengubah hidup orang lain, sekaligus memberi kedalaman makna dalam hidup kita sendiri.