Cerita Alumni: Fadil Ihsan, Pengusaha Sukses di Dunia Kuliner Makassar
Fadil Ihsan, alumni Rumah Kepemimpinan Regional 7 Makassar Angkatan 8, adalah pemilik 14 outlet Kaku Food di Makassar dan Gowa. Lulusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Hasanuddin ini mulai terjun ke dunia bisnis sejak usia 19 tahun dengan mendirikan Kar Waffle, usaha kecil yang menjual waffle sebagai produk utama. Meskipun penuh tantangan, seperti mencari lokasi strategis dan membangun basis pelanggan, kegigihan Fadil membantunya bertahan di persaingan bisnis yang ketat.
Pada tahun 2020, Fadil bersama kakaknya meluncurkan Kaku Food dengan konsep ghost kitchen. Konsep ini, yang mengandalkan penjualan online tanpa restoran fisik, ternyata sukses besar saat pandemi, ketika banyak orang beralih ke layanan pesan-antar. Produk jajanan khas Kaku Food, seperti pangsit goreng sambal monster, tahu bakso, dan pisang goreng, dengan cepat populer di platform Grabfood dan GoFood.
Keberhasilan ini membawa Fadil meraih sejumlah penghargaan, seperti Merchant Favorite di kategori snack dari Grab Food pada 2020 dan 2021, serta Top Performer dari GoFood Makassar pada 2022. Kini, Kaku Food dikenal sebagai jajanan terlaris di Makassar.
Kesuksesan Fadil tak lepas dari kemampuannya membangun tim yang solid. Dari hanya beberapa karyawan di awal, kini ia memimpin tim beranggotakan sekitar 150 orang. Fadil juga memanfaatkan media sosial untuk memperkuat brand, dengan akun Instagram @kaku.food yang memiliki lebih dari 151 ribu pengikut dan akun TikTok yang aktif. Strategi digital ini meningkatkan brand awareness dan membangun kedekatan dengan pelanggan.
Fadil Ihsan adalah bukti bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan semangat pantang menyerah, kesuksesan bisa diraih bahkan di usia muda. Dari program mahasiswa wirausaha, ia kini menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkarya dan berdampak di dunia bisnis.
Perjalanan Fadil dalam membangun Kaku Food mengajarkannya banyak hal, terutama pentingnya adaptasi di tengah situasi yang tidak menentu. Saat pandemi melanda, banyak usaha kuliner yang harus berjuang keras atau bahkan tutup. Namun, keputusan Fadil menggunakan konsep ghost kitchen terbukti sangat tepat. Dengan mengoptimalkan platform digital untuk penjualan, ia mampu menjangkau pelanggan lebih luas tanpa perlu mengeluarkan biaya tinggi untuk sewa lokasi fisik. Strategi ini tak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga menempatkan Kaku Food di garis depan industri kuliner Makassar yang terus berkembang.
Selain itu, Fadil juga aktif berbagi pengetahuan dan pengalamannya sebagai pengusaha muda. Dalam berbagai kesempatan, ia menjadi pembicara di acara seminar kewirausahaan dan berbagi kiat suksesnya pada generasi muda yang ingin memulai bisnis. Dedikasi Fadil dalam memberikan inspirasi bagi orang lain dan komitmennya untuk terus berkembang menjadikannya sosok teladan di kalangan pengusaha muda Makassar. Dengan terus mendorong inovasi, kolaborasi, dan keunggulan produk, Fadil optimis bahwa Kaku Food akan semakin berkembang dan meraih kesuksesan lebih besar di masa depan.